Thursday, December 22, 2011

Liburan, ngapain aja?


Libur tengah semester, saatnya bagi para murid-murid sekolah dari TK, SD, sampai SMA vakum dari kegiatan belajar mengajar setelah sekitar satu semester bergelut dengan dunia  sekolah. Begitu juga untuk santri Pondok Pesantren Imam Syuhodo. Waktu untuk liburan adalah saatnya untuk pulang ke kampung masing-masing, waktu untuk untuk berkumpul kembali dengan keluarga setelah berjuang di pondok pesantren untuk mencari ilmu.

 Waktu libur tengah semester  kurang lebih sekitar 2 minggu. Lumayan, bahkan sangat cukup luang waktu  liburan.Amat disayangkan jika waktu libur tengah semester selama 2 minggu itu disia-siakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Seperti nongkrong di pinggr jalan, sms-an all day, blayang gak jelas, sibuk facebookan dan masih banyak lagi hal-hal yang tidak bermanfaat jika dilakukan. Atau bahkan tidak beraktivitas, menyia-nyiakan potensi yang telah diberikan Allah kepada kita. Itu juga tidak dapat dibenarkan. Semua itu hanya akan membuang waktu secara cuma-cuma. Udah banyak waktu terbuang, nggak bermanfaat lagi bagi dunia dan akhiratnya. Sungguh merugi !
Dalam koridor Islam jelas dinyatakan bahwasanya ada dua nikmat yang membuat kebanyakan orang lalai, yaitu nikmat sehat dan waktu luang. Maka sebagai seorang muslim harus benar-benar memperhatikan hal tersebut untuk tidak membiarkan waktu luangnya terbuang sia-sia  dan tidak membuat sesal di akhir hayatnya. Karena waktu tidaka akan pernah dapat kembali berputar walau satu detik yang lalu. Satu detik yang telah lalu telah menjadi sejarah bagi kehidupan seseorang. Tidak pernah dapat kembali !
 Lalu pertanyaannya kegiatan apa saja yang tepat dilakukan di waktu liburan tersebut?
Yang jelas  adalah hal-hal bermanfaat dan berpahala. Sebagai seorang muslim harus bisa menakar dan memilah kegiatan apa  yang bermanfaat dan berpahala. Seperti mengikuti kajian, membaca , hafalan, mengajar TPA, mengulan-ulang pelajaran sekolah, atau hal-hal yangbemanfaat dan berpahala lainnya.
Sungguh, tak pantas seorang muslim menghabiskan waktu luangnya untuk hal-hal yang dapat menjerumuskan ke lubang kenistaan. Rasululloh bersabda :
Sebagian dari kebaikan keislaman seseorang adalah meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya” (HR. At-Tirmidzi, Hadits Hasan)
Maka perhatikanlah, waktu amatlah berharga, amat disayangkan jika kita buang sia-sia untuk hal yang tidak berguna. Jika kita melihat kehidupan para Salaf maka mereka sangat amat menghargaii waktu. Mereka habiskan waktu untuk mengkaji ilmu sehingga tak heran jika ribuan kitab dilahirkan yang bermanfaat hingg sekarang. Jadi, tanamkan dalam diri untuk tidak melewatkan satu detik pun kecuali untuk melakukan hal yang bermanfaat dan berpahala.


           
             

0 komentar:

Post a Comment