Thursday, November 24, 2011

Study Banding at Al Mukmin Ngruki


Pada hari Jum’at bertepatan pada tanggal 18 November 2011,  kami rombongan Pimpinan Ranting IPM Imam Syuhodo dan Hj. Shofiyah melakukan study banding. Tempaa yang menjadi objek study banding adalah  Ponpes yang sudah terkenal di seantero nusantara yaitu Al Mukmin, Ngruki. Kami berangkat dari asrama menggunakan Bus.
                Sesampai disana rombongan disambut dengan ramah oleh tuan rumah, terutama oleh ustadz-ustadz Ponpes Al Mukmin. Sebelum acara inti dimulai yaitu bertemunya sesama pengurus organisasi antara Ponpes imam Syuhodo dan Al Mukmin, kami diberi pengarahan oleh ustadz Al Mukmin bagian Humas yang ternyata teman Ustadz Yunus Direktur Imam Syuhodo saat dulu masih belajar di Al Mukmin.
                Setelah acara pengarahan selesai, kami antara PR IPM Imam Syuhodo dan Hj. Shofiyah memisahkan diri. Untuk PR IPM Imam Syuhodo tetap di asrama putra  dan PR IPM Hj. Shofiyah menuju asrama putri Al Mukmin. Para pengurus IST(organisasi santri Al Mukmin) sudah menyambut kami di masjid. Acara inti berlangsung di masjid Ponpes Al Mukmin yang sederhana. Acara intinya yaitu bertemunya sesama pengurus seperti bagian bahasa Imam Syuhodo bertemu dengan bagian bahasa Al Mukmin, bagian keamanan Imam Syuhodo bertemun dengan bagian keamanan Al Mukmin. Hal ini dilakukan untuk saling belajar dan membandingkan progam-progam kerja bagian yang ada di setiap organisasi. 
                Masing-masing bagian mencari tempat sendiri di sudut-sudut masjid. Setelah dirasa cukup kami diajak keliling melihat-lihat asrama putra Al Mukmin. Waktu kami berkeliling bertepatan dengan berlangsungnya turnamen  futsal yang diselenggarakan di lapangan yang dikelilingi gedung asrama yang berlantai empat. Gedung asrama putra Al Mukmin terlihat kokoh berdiri tapi syang halamannya bisa dibilang terlalu sempit. Berbeda dengan Imam Syuhodo yang bisa dibilang halamannya cukup luas tapi hanya berlantai satu dan dua.
                Setelah acara selesai, sebelum berpamitan sesama pengurus berfoto di depan asrama dan saling tukar kenang-kenangan.  Lalu kami melanjutkan perjalanan ke Jogja tepatnya di pantai kukup dan baron untuk menghilangkan penat. Rihlah seperti ini sudah menjadi tradisi setiaptahun bagii pengurus IPM. Kata Ust. Yunus sebagai balasan kepada pengurus karena telah membantu Asatidz  dalam menjalankan peraturan di Pondok.
               

0 komentar:

Post a Comment